Apa Itu Invoice VS Quotation? Simak Penjelasannya!
Dalam dunia bisnis, terutama saat berurusan dengan jual beli barang atau jasa, ada dua istilah yang sering sekali muncul: invoice dan quotation. Keduanya sering terlihat mirip, apalagi karena sama-sama berisi angka, barang, dan harga. Tapi, tahukah kamu? Invoice dan quotation itu beda banget fungsinya, meskipun bentuknya bisa terlihat serupa. Jadi apa itu Invoice vs Quotation? simak penjelasannya!
Nah, supaya kamu tidak bingung lagi, yuk kita bahas dengan cara yang mudah, ringan, dan santai, seolah-olah sedang belajar dari awal. Anggap saja seperti kamu sedang belajar berbicara, dan kita jelaskan dengan bahasa bayi biar makin gampang!
Pengertian Quotation: Surat Janji Harga Sebelum Deal
Kita mulai dulu dari quotation.
Apa itu quotation?
Bayangkan kamu ingin beli sepeda. Tapi kamu belum yakin mau beli sekarang. Kamu tanya dulu ke toko, “Kalau saya mau beli sepeda ini, harganya berapa ya?” Nah, si toko akan jawab lewat surat resmi yang isinya harga sepeda, biaya kirim, dan mungkin potongan harga kalau kamu beli banyak. Surat inilah yang disebut quotation atau penawaran harga.
Jadi, quotation adalah surat penawaran harga dari penjual ke calon pembeli sebelum terjadi transaksi. Artinya, si pembeli belum bayar apa-apa. Ini baru tahap “ngobrol harga”.
Ciri-ciri quotation:
-
Dikirim sebelum ada pembayaran
-
Berisi rincian harga barang atau jasa
-
Kadang ada keterangan diskon, syarat pembayaran, atau masa berlaku
-
Tidak bersifat wajib bayar
-
Tujuannya supaya pembeli bisa membandingkan harga dulu
Pengertian Invoice: Bukti Tagihan Setelah Transaksi
Setelah quotation disetujui dan kamu bilang, “Oke, saya mau beli!”, maka toko akan kirim surat lain. Isinya bilang, “Ini ya total yang harus kamu bayar.” Nah, surat inilah yang disebut invoice atau faktur.
Apa itu invoice?
Invoice adalah dokumen tagihan resmi yang diberikan oleh penjual kepada pembeli setelah transaksi disetujui atau barang/jasa dikirimkan. Di dalam invoice, kamu akan menemukan informasi seperti total harga, nomor rekening untuk transfer, tanggal jatuh tempo, dan detail barang atau jasa yang sudah dibeli.
Jadi, kalau quotation itu semacam janji harga, invoice itu surat serius yang bilang “ayo bayar sekarang”.
Ciri-ciri invoice:
-
Dikeluarkan setelah ada persetujuan atau transaksi
-
Menunjukkan jumlah yang harus dibayar
-
Ada nomor invoice, tanggal jatuh tempo, dan cara bayar
-
Bersifat resmi dan mengikat
-
Digunakan untuk pencatatan keuangan
Perbedaan Invoice dan Quotation dalam Transaksi Bisnis
Sekarang, supaya makin jelas, yuk kita lihat perbedaan utama antara invoice dan quotation dengan cara sederhana.
| Perbedaan |
Quotation |
Invoice |
| Waktu Dikeluarkan |
Sebelum transaksi |
Setelah transaksi |
| Fungsinya |
Menawarkan harga |
Menagih pembayaran |
| Sifatnya |
Tidak mengikat |
Mengikat dan wajib dibayar |
| Ada Jatuh Tempo? |
Tidak ada |
Ada tanggal jatuh tempo |
| Ada Info Pembayaran? |
Tidak |
Ada nomor rekening, metode bayar, dsb |
| Digunakan untuk |
Bikin keputusan beli |
Pembayaran dan pencatatan akuntansi |
Contoh dalam kehidupan sehari-hari:
Bayangkan kamu mau beli kue ulang tahun.
-
Kamu tanya dulu ke toko, “Kalau kue bentuk mobil, harganya berapa?”
-
Toko kasih quotation: “Harga kue Rp300.000, bisa jadi 2 hari.”
-
Kamu setuju dan pesan kuenya.
-
Setelah kuenya jadi, toko kirim invoice: “Silakan bayar Rp300.000 ke rekening ini.”
Nah, mudah, kan?
Jenis-Jenis Quotation yang Perlu Kamu Tahu
Quotation itu bukan cuma satu jenis saja. Di dunia bisnis, ada beberapa jenis quotation yang biasa digunakan, tergantung konteksnya.
1. Sales Quotation
Ini yang paling umum. Quotation ini dibuat oleh penjual untuk menawarkan harga produk atau jasa kepada pelanggan.
📌 Contoh: Toko furniture mengirimkan sales quotation kepada calon pembeli yang mau beli meja dalam jumlah banyak.
2. Request for Quotation (RFQ)
Berbeda dari sales quotation, RFQ adalah surat dari pembeli kepada penjual untuk minta penawaran harga.
📌 Contoh: Perusahaan konstruksi minta RFQ ke beberapa vendor untuk harga bahan bangunan.
3. Proforma Quotation
Quotation ini hampir mirip invoice, tetapi belum resmi untuk pembayaran. Isinya penawaran lengkap dan sering digunakan untuk ekspor-impor.
📌 Contoh: Eksportir mengirim proforma quotation ke pembeli luar negeri yang butuh rincian biaya total sebelum pengiriman.
Jenis-Jenis Invoice yang Sering Digunakan
Invoice juga punya beberapa jenis tergantung kebutuhan bisnis. Mari kita bahas satu per satu dengan contoh biar makin paham.
1. Standard Invoice (Invoice Biasa)
Ini invoice umum yang digunakan dalam berbagai transaksi. Isinya: rincian barang, jumlah, harga, total, dan cara bayar.
📌 Contoh: Toko elektronik kirim standard invoice ke pelanggan yang beli televisi.
2. Proforma Invoice
Meskipun namanya invoice, ini belum resmi ditagih. Biasanya untuk informasi awal atau perkiraan biaya sebelum barang dikirim.
📌 Contoh: Vendor mesin kirim proforma invoice ke calon pembeli sebelum produksi dimulai.
3. Recurring Invoice (Invoice Berkala)
Jenis invoice ini digunakan untuk penagihan rutin, misalnya bulanan atau tahunan.
📌 Contoh: Perusahaan software kirim invoice berlangganan tiap bulan ke pengguna aplikasi.
4. Credit Invoice
Digunakan ketika penjual mengurangi jumlah tagihan, misalnya karena pengembalian barang.
📌 Contoh: Pembeli mengembalikan barang rusak, lalu penjual kirim credit invoice senilai barang yang dikembalikan.
5. Debit Invoice
Sebaliknya dari credit invoice. Ini digunakan jika ada tambahan tagihan, misalnya biaya tambahan pengiriman.
📌 Contoh: Ada tambahan ongkir karena lokasi terpencil, penjual kirim debit invoice senilai ongkir tambahan.
Mengapa Harus Memahami Invoice dan Quotation?
Jika kamu terjun di dunia bisnis, meskipun kecil-kecilan, kamu wajib tahu perbedaan ini. Mengapa? Karena:
-
Menghindari salah paham – Kamu tahu kapan saatnya negosiasi dan kapan harus bayar.
-
Membantu pencatatan keuangan – Invoice dipakai untuk laporan pajak dan keuangan.
-
Lebih profesional – Bisnismu terlihat serius dan terpercaya jika kamu tahu cara kirim quotation dan invoice.
-
Menghindari penipuan – Kamu bisa tahu apakah surat yang dikirim ke kamu itu hanya penawaran atau sudah tagihan.
Tips Mengelola Invoice dan Quotation dengan Mudah
Agar kamu tidak bingung saat menerima atau membuat kedua dokumen ini, berikut beberapa tips praktis:
✅ Gunakan template yang rapi dan jelas
Banyak template gratis untuk membuat invoice dan quotation. Gunakan format yang konsisten.
✅ Simpan dokumen dengan baik
Buat folder khusus untuk invoice dan quotation agar mudah dicari jika dibutuhkan.
✅ Gunakan software invoicing
Saat bisnismu makin besar, gunakan aplikasi invoicing agar lebih cepat, akurat, dan bisa tracking status pembayaran.
✅ Tulis informasi lengkap
Pastikan semua dokumen mencantumkan nama perusahaan, tanggal, deskripsi barang, harga, dan info pembayaran.
Kesimpulan
Jadi, Apa itu Invoice VS Quotation? Simak Penjelasannya! Nah bedanya invoice dan quotation?
📌 Quotation adalah janji harga sebelum transaksi terjadi, biasanya digunakan untuk menawar atau memberikan gambaran awal.
📌 Invoice adalah tagihan resmi setelah transaksi terjadi, yang harus dibayar oleh pembeli sesuai syarat yang berlaku.
Keduanya punya fungsi penting dan saling berkaitan dalam proses bisnis. Dengan memahami perbedaan dan jenis-jenisnya, kamu bisa lebih percaya diri saat menerima atau membuat dokumen tersebut, baik untuk bisnis besar maupun kecil.
Ingat, meskipun kelihatannya hanya “surat-surat biasa”, quotation dan invoice adalah tulang punggung administrasi bisnis. Jangan anggap remeh, dan pastikan kamu menggunakannya dengan benar, ya!
Website: